Mengenal Berbagai Tipe Berpakaian Berkonsep Vintage

Mengenal Berbagai Tipe Berpakaian Berkonsep Vintage

Gaya berpakaian vintage semakin populer di kalangan pecinta fashion karena memberikan sentuhan klasik dan elegan yang tak lekang oleh waktu. Sobat yang ingin tampil beda dengan nuansa retro dapat memilih berbagai tipe berpakaian vintage yang mencerminkan era tertentu. Berikut ini adalah beberapa tipe berpakaian berkonsep vintage yang perlu sobat ketahui.

1. Gaya 1920-an (Flapper)

Era 1920-an dikenal dengan gaya “flapper,” yang menonjolkan pakaian yang lebih santai dan revolusioner bagi perempuan pada masa itu. Ciri khas dari gaya ini adalah rok pendek yang dipadukan dengan atasan berkilau atau berpayet, biasanya tanpa lengan.

Aksesoris seperti bandana kepala dan sepatu dengan tumit rendah sering melengkapi tampilan ini. Gaya flapper sangat cocok bagi sobat yang menyukai kesan glamor dan bebas.

2. Gaya 1950-an (Rockabilly)

Gaya vintage 1950-an, atau sering disebut gaya rockabilly, adalah salah satu yang paling dikenali. Ciri khas dari gaya ini adalah rok mengembang dengan panjang selutut, blus dengan kerah klasik, dan aksen polkadot atau motif bunga.

Gaya ini sering dipadukan dengan kacamata hitam cat-eye, ikat pinggang lebar, serta sepatu datar atau wedges. Bagi sobat yang suka tampilan feminin dan playful, gaya rockabilly bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Gaya 1960-an (Mod)

Era 1960-an menghadirkan gaya “Mod” yang modern dan chic. Gaya ini ditandai dengan mini dress berbentuk A-line, warna-warna cerah atau monokrom, serta pola geometris yang mencolok. Sepatu bot setinggi lutut dan kacamata besar sering menjadi pelengkap gaya ini.

Sobat yang menyukai tampilan minimalis namun tetap menarik bisa mencoba gaya mod yang memberikan kesan futuristik dan stylish.

4. Gaya 1970-an (Boho)

Gaya bohemian atau “boho” dari era 1970-an adalah pilihan yang tepat bagi sobat yang menyukai tampilan yang santai dan natural. Ciri khas dari gaya ini adalah penggunaan bahan yang ringan seperti kain katun dan linen, pola bunga atau motif etnik, serta pakaian berpotongan longgar seperti maxi dress atau tunik.

Aksesoris seperti kalung panjang, tas anyaman, dan sepatu sandal menjadi pelengkap gaya boho yang terkesan bebas dan earthy.

5. Gaya 1980-an (Retro Pop)

Tahun 1980-an membawa gaya retro yang penuh warna dan ekspresi. Fashion di era ini dikenal dengan penggunaan warna-warna neon, celana legging, jaket kulit, serta oversized blazer. Gaya ini juga identik dengan rambut yang dibentuk dengan volume besar dan aksesoris mencolok seperti anting besar atau gelang karet. Bagi sobat yang suka tampil bold dan berani, gaya retro pop ini dapat menjadi pilihan yang menyenangkan.

Mengenal berbagai tipe berpakaian vintage memungkinkan sobat untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian melalui fashion. Setiap era menawarkan ciri khas tersendiri yang dapat dipadukan dengan sentuhan modern untuk tampilan yang unik dan menarik.

Tidak hanya menghadirkan nuansa klasik, gaya vintage juga menjadi cara yang sempurna untuk menjaga warisan mode dari masa lalu tetap hidup di masa kini. Tertarik mencoba gaya vintage? Jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan yang paling sesuai dengan karakter sobat!

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *