Manfaat Beras Shirataki dan Cara Menyimpannya Secara Benar

Beras Shirataki

Beras shirataki semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin menjaga pola makan sehat dan menurunkan berat badan. Terbuat dari umbi konjak, beras shirataki memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan berbagai manfaat kesehatan. Agar manfaat beras shirataki bisa optimal, penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar.

Manfaat Beras Shirataki

  1. Rendah Kalori
    Beras shirataki hampir tidak mengandung kalori, menjadikannya pilihan ideal bagi sobat yang ingin menurunkan berat badan. Setiap 100 gram beras shirataki hanya mengandung sekitar 10 kalori, sangat rendah dibandingkan dengan nasi putih biasa yang mengandung sekitar 130 kalori per 100 gram.
  2. Tinggi Serat Glucomannan
    Beras shirataki kaya akan serat glucomannan, jenis serat larut yang dapat menyerap air dan membentuk gel. Serat ini membantu sobat merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, serta baik untuk pencernaan.
  3. Menstabilkan Gula Darah
    Serat glucomannan dalam beras shirataki juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi sobat yang memiliki diabetes atau ingin mencegah risiko terkena diabetes.
  4. Bebas Gluten
    Beras shirataki adalah alternatif yang baik bagi sobat yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Karena tidak mengandung gluten, beras ini aman dikonsumsi tanpa menimbulkan reaksi alergi.
  5. Mengurangi Kolesterol
    Penelitian menunjukkan bahwa serat glucomannan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Cara Menyimpan Beras Shirataki dengan Benar

Agar beras shirataki tetap segar dan manfaatnya terjaga, penting untuk menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa tips penyimpanan beras shirataki yang sobat bisa ikuti:

  1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
    Beras shirataki sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap karena dapat menyebabkan beras menjadi cepat rusak.
  2. Gunakan Wadah Kedap Udara
    Jika beras shirataki sudah dibuka dari kemasannya, simpan dalam wadah kedap udara. Ini membantu menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi dari serangga atau kotoran.
  3. Simpan di Kulkas
    Untuk beras shirataki yang sudah dimasak, simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di dalam kulkas. Beras shirataki yang dimasak bisa bertahan hingga tiga hari jika disimpan dengan benar.
  4. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
    Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan beras shirataki sebelum membelinya. Beras shirataki yang kedaluwarsa dapat kehilangan tekstur dan rasanya.
  5. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
    Jika sobat ingin menyimpan beras shirataki dalam jangka waktu yang lebih lama, sobat bisa membekukannya. Pastikan beras dibungkus dengan baik sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Beras shirataki beku dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Dengan menyimpan beras shirataki secara benar, sobat dapat menikmati manfaat kesehatannya dalam jangka waktu yang lebih lama. Beras shirataki tidak hanya membantu dalam program diet sobat, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang tak ternilai.

Mulailah beralih ke beras shirataki untuk pola makan yang lebih sehat dan simpan dengan cara yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga.

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *